Manager SPBU 14.244.489 sampaikan verifikasi berkaitan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) disinyalir tidak pas target.
Hal tersebut disebutkan Helmi, Manager SPBU itu, Selasa (24/6/2025).
Berkaitan pelanggaran diperhitungkan terjadi tidak terturut management dan hal itu karena tingkah aktor atau pelaku petugas dan yang berkaitan telah dihentikan.
“Pelaku pegawai terturut lakukan pelanggaran berkaitan pendistribusian BBM telah dihentikan.
Kita pastikan pendistribusian BBM ke warga pas target,” tutur Helmi, Manager SPBU Bayeun, Aceh Timur.
Di lain sisi, dia sampaikan terima kasih ke beberapa Reporter yang sudah lakukan peranan kontrol sosial ke SPBU dan faksinya terima semua bentuk saran dengan tujuan untuk membenahi management
Dia menambah, untuk petugas SPBU yang nakal dalam layani pembelian BBM telah dipersiapkan ancaman oleh faksi Management.
“Kami akan tindak petugas yang nakal. Tentunya ada (ancaman). Satu diantaranya pemberhentian dari atasan kita, sama perlakuan ke yang berwajib (melapor ke polisi,” terangnya.
Untuk servis pembelian BBM tipe Solar dan pertalite, Management menerangkan, harus memakai barcode untuk pembelian tipe BBM bantuan dan ditegaskan pas target. (*)