Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Propinsi Aceh, mempersiapkan tempat selebar tujuh hektar untuk pembangunan sekolah masyarakat yang disebut program Presiden RI Prabowo Subianto.
Penjabat Sekretaris Wilayah Kabupaten Simeulue Dodi Juliardi Bas di Simeulue, Rabu, menjelaskan Pemkab Simeulue juga mengajukan usul pembangunan sekolah masyarakat ke kementerian berkaitan.
“Pemkab Simeulue telah mempersiapkan tempat selebar tujuh hektar untuk pembangunan sekolah masyarakat. Sama sesuai saran, pembangunan sekolah masyarakat dilakukan di tahun bujet 2026,” ucapnya.
Dodi Juliardi mengatakan tempat pembangunan sekolah masyarakat ada di Dusun Linggi, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue. Lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Sinabang, ibukota Kabupaten Simeulue.
Sekarang ini, katanya, Pemkab Simeulue terus lakukan penyiapan sekolah masyarakat, baik document pembangunan bangunan sekolah atau penyiapan penerimaan peserta didik.
Baca: Pemkab Aceh Timur siap tempat lima hektar untuk sekolah masyarakat
“Kami tetap terus lakukan beragam penyiapan pembangunan sekolah masyarakat itu. Termasuk proses penerimaan peserta didik, sedang dipersiapkan sama sesuai peraturan,” ucapnya.
Sekolah masyarakat ialah program pendidikan berasrama yang digagas pemerintahan, terutama Kementerian Sosial. Sekolah masyarakat memberi pendidikan berkualitas gratis ke beberapa anak dari keluarga kurang sanggup.
“Program ini mempunyai tujuan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dan membuat angkatan emas. Pemkab Simeulue memberikan dukungan pembangunan sekolah masyarakat itu buat melahirkan angkatan berkualitas,” kata Dodi Juliardi Bas
Kabupaten Simeulue adalah daerah kepulauan paling luar di Propinsi Aceh. Pulau Simeulue ada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitaran 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.
Kabupaten Simeulue adalah pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat semenjak tahun 1999. Kabupaten Simeulue mempunyai 10 kecamatan dengan 138 gampong atau dusun yang ditempati sekitaran 94 beberapa ribu jiwa.